Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan udara Israel menghantam dua rumah pada dini hari Jumat di Khan Younis, kota utama di selatan wilayah itu. Serangan menewaskan sedikitnya 20 orang termasuk anak-anak.
Empat belas orang tewas dalam serangan yang menghantam rumah keluarga Al-Fara, dan serangan udara terpisah menewaskan enam orang lainnya, menurut juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal.
Bassal mengatakan 14 orang termasuk sembilan anak di bawah usia 16 tahun.
Foto-foto AFP menunjukkan kerabat di rumah sakit Eropa di Khan Younis berduka atas kematian anak-anak, jenazah beberapa dari mereka dibungkus kain kafan putih.
Penyerbuan
Pasukan Israel bertempur di wilayah itu dengan menghancurkan terowongan dan infrastruktur lainnya. Mereka berusaha menekan unit militan kecil yang terus bertahan dengan tembakan mortir.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukan telah menewaskan sekitar 100 pejuang Palestina sejak pasukan Israel memulai operasi terakhir mereka di Khan Younis pada hari Senin, yang terus berlanjut saat tekanan meningkat untuk kesepakatan guna menghentikan pertempuran.
Dikatakan tujuh unit kecil yang telah menembakkan mortir ke pasukan terkena serangan udara, sementara lebih jauh ke selatan, di Rafah, empat pejuang juga tewas dalam serangan udara.
Sayap bersenjata Jihad Islam mengatakan mereka menembakkan roket ke arah kota Ashkelon di Israel selatan dan kota-kota Israel lainnya di dekat Gaza. Tidak ada korban yang dilaporkan, kata layanan ambulans Israel.
Pertempuran yang terus berlanjut, lebih dari sembilan bulan sejak dimulainya invasi Israel ke Gaza setelah serangan 7 Oktober, menggarisbawahi kesulitan yang dialami IDF dalam melenyapkan pejuang yang telah kembali ke bentuk perang gerilya di reruntuhan jalur pantai tersebut.
Saluran Telegram yang dioperasikan oleh sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam, dua kelompok militan utama di Gaza, mengatakan para pejuang telah melancarkan pertempuran sengit dengan pasukan Israel di sebelah timur Khan Younis dengan menggunakan senapan mesin, mortir, dan senjata anti-tank. (arabnews)