close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Rekaman penabrakan mobil yang mengangkut aktivis anti-Islam setelah membakar Alquran. Foto: Youtube
icon caption
Rekaman penabrakan mobil yang mengangkut aktivis anti-Islam setelah membakar Alquran. Foto: Youtube
Dunia
Sabtu, 27 Januari 2024 08:51

Wanita yang ikut menabrak mobil pembakar Alquran dipenjara 19 bulan

Kasus terhadap pengemudi mobil berusia 24 tahun tersebut belum disidangkan.
swipe

Video kejar-kejaran antara pembakar Al-Quran dengan dua orang wanita di Norwegia sempat viral di media sosial. Kedua wanita itu banyak mendapatkan dukungan, karena dinilai sebagai pemberani. Namun, belakangan ternyata diketahui ia harus menjalani proses hukum.

Dilaporkan media bahwa Pengadilan Norwegia memenjarakan wanita yang mengejar dan kemudian menabrak kendaraan yang membawa seorang ekstremis anti-Islam yang baru saja membakar Alquran itu. Disebutkan bahwa, wanita itu telah dihukum 19 bulan penjara.

Putusan yang salinannya diterima AFP pada hari Jumat menyatakan bahwa wanita tersebut dinyatakan bersalah atas upaya untuk melukai tubuh secara serius.

Insiden itu terjadi beberapa menit setelah Lars Thoren, ketua kelompok Hentikan Islamisasi Norwegia, membakar Alquran di luar sebuah masjid di pinggiran kota Oslo, 2 Juli 2022.

Sebuah video yang diposting di Facebook menunjukkan Thorsen dan aktivis lainnya pertama kali berkendara ke Mortensrud, pinggiran kota Oslo dengan komunitas Muslim yang besar. Sejumlah aktivis kemudian meletakkan Alquran yang terbakar di tengah persimpangan kecil, yang pada awalnya berhasil memukul mundur warga setempat yang mencoba memadamkan api.

Massa yang marah berkumpul, termasuk seorang wanita yang mengambil buku hangus itu sebelum naik ke Mercedes abu-abu.

Mobil SUV milik aktivis anti-Islam yang dicat dengan corak kamuflase itu kemudian meninggalkan lokasi kejadian. Namun beberapa detik kemudian, mobil tersebut disusul oleh Mercedes, yang mula-mula menabraknya dengan ringan dan akhirnya menabraknya dengan kecepatan tinggi, hingga kendaraan tersebut terbalik.

Seluruh episode difilmkan oleh seseorang yang mengikuti mobil.

Wanita berusia 49 tahun yang dipenjara tersebut tidak mengemudi pada saat itu, namun mobil tersebut adalah miliknya dan dia menjadi penumpang. Pengadilan mengatakan dia bersalah karena mendorong pengejaran tersebut.

“Suara dan gambarnya menunjukkan bahwa dia berkontribusi secara psikologis,” kata hakim dalam putusannya yang dijatuhkan pada Kamis.

Kasus terhadap pengemudi mobil berusia 24 tahun tersebut belum disidangkan.

Di Norwegia, kecuali dalam keadaan luar biasa, sudah menjadi praktik umum bahwa nama terpidana tidak dipublikasikan selama mereka memenuhi syarat untuk mengajukan banding.

Thoren adalah salah satu kelompok militan di negara-negara Skandinavia, termasuk Rasmus Paludan, yang menimbulkan kemarahan dengan membakar salinan Al-Quran di distrik-distrik Muslim di kota-kota besar.

Insiden pembakaran Alquran yang berujung aksi kejar-kejaran mobil itu terjadi seminggu setelah seorang pria bersenjata membunuh dua orang dan melukai 21 lainnya di pusat kota Oslo.

Badan intelijen dalam negeri Norwegia menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme Islam."

Aktivis anti-Islam sayap kanan Skandinavia telah mengkhususkan diri dalam pembakaran Al-Quran di lingkungan dengan populasi Muslim yang besar dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun dianggap sebagai ekspresi kebebasan berpendapat, pemerintah di negara-negara mayoritas Muslim memprotes pembakaran tersebut.(voa,macaubusiness)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan