Wisata memadukan kenyamanan dan petualangan menikmati keindahan laut menggunakan kapal pesiar memikat banyak pelancong. Data Statista menunjukkan jumlah wisatawan kapal pesiar mengalami kenaikan, pada 2022 mencapai 20,4 juta orang dan pada 2023 menjadi 31,5 juta orang.
Besarnya animo itu membuat perusahaan travel dan tours berlomba-lomba menjajakan beragam paket dan program wisata menggunakan kapal pesiar. Sekretaris Perusahaan PT Panorama Sentrawisata Tbk. AB Sadewa mengatakan pihaknya memiliki paket kapal pesiar untuk tur outbound dengan destinasi di luar negeri. Seperti, paket berlayar Singapura-Malaysia, menyusuri Alaska atau tur bersama kapal pesiar Royal Caribbean ke Eropa dan Amerika.
“Untuk inbound cruise (di dalam negeri) biasanya kami menangani ground handling dan day tour,” ujarnya, kepada Alinea.id, Kamis (8/8).
Tingginya minat wisata menggunakan kapal pesiar juga dibidik oleh Golden Rama Tours & Travel. Perusahaan menggandeng 14 mitra perusahaan pesiar yang beroperasi di skala global.
“Kami melihat kemitraan strategis ini sebagai langkah penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap liburan dengan kapal pesiar modern yang mampu menampung rata-rata wisatawan di 6.500 - 7.000 dalam setiap perjalanannya,” ucapnya, dikutip Alinea.id, Kamis (8/8).
Saat ini perusahaan bekerja sama dengan sejumlah layanan kapal pesiar, yakni Resorts World Cruises, Royal Caribbean, Silversea Cruises, Oceania, Antarctic Air Cruises, Seabourn Cruise Line, MSC Cruises, Holland America Line, Viking Ocean Cruise, Norwegian Cruise Line, Costa Cruises, Princess Cruise, dan Celebrity Cruises dengan beragam fasilitas dan pilihan destinasi, mulai dari Asia, Eropa, Mediterania hingga Alaska.
Tahun ini, perusahaan juga bekerja sama dengan Disney Cruise Line rute Singapura yang akan memulai perjalanannya pada Oktober 2025. Disney Cruise Line telah memiliki kapal pesiar dengan rute Bahama, Karibia, Eropa, Alaska, Meksiko, Kanada, Hawaii, Australia, hingga Selandia Baru.
Penambahan jenis kapal pesiar ini ditargetkan bakal mengerek jumlah wisatawan Indonesia yang berlibur dengan cruise.
“Disney Cruise Line menjadi salah satu yang paling banyak diminati, terutama bagi pecinta Disney yang ingin liburan dengan kapal pesiar bertema serba Disney sambil menjelajah destinasi-destinasi pilihan. Tahun 2025 nanti, Disney Cruise Line akan meluncurkan kapal pesiar baru dengan rute tujuan Singapura dan sekitarnya," tuturnya.
Peluang
Sementara, AB Sadewa mengatakan potensi pariwisata kapal pesiar sangat besar karena Indonesia merupakan negeri bahari. Dus, diperlukan dukungan dari regulator dan operator pelabuhan, terutama dalam hal pembangunan atau peningkatan di terminal cruise passenger.
“Hingga jetty dan dermaga yang layak untuk didarati kapal pesiar dengan tonnage besar,” ucapnya.
Dia bilang, dukungan itu bisa dengan perbaikan infrastruktur laut. Mulai dari pembuatan, perbaikan, hingga pendalaman jalur pelayaran. Kemudian, pengembangan di passenger terminal, khususnya di destinasi marine tourism.
“Kegiatan marketing yang aktif di bussiness to bussiness market luar negeri juga bisa menopang wisata kapal pesiar,” katanya.
Kementerian Pariwisata dan Kreatif (Kemenparekraf) sebelumnya menyebut wisata minat khusus kapal pesiar memiliki potensi sangat luar biasa. Pangsa pasarnya yang teridentifikasi adalah silver market atau market usia lansia. Nah, wisatawan silver market ini merupakan wisatawan berkualitas karena rata-rata jumlah pengeluaran yang sangat tinggi dengan masa tinggal yang lebih lama.
Adapun beberapa destinasi yang menjadi favorit di antaranya Bintan, Batam, Labuan Bajo, Sorong, dan Maluku.