Garuda Muda diharapkan cepat beradaptasi cuaca dingin Tajikistan

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di Dushanbe, Tajikistan pada Kamis (14/10/) pagi, waktu setempat. Di sana mereka disambut udara dingin.

Skuad Garuda Muda langsung menuju ke hotel setelah sampai di Bandara Dushanbe. Total perjalanannya memakan waktu 40 jam buat rombongan yang berangkat dari Thailand.

Garuda Muda datang lebih awal ke Tajikistan sebagai persiapan untuk menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Indonesia berada di grup G bersama Australia saja, setelah Brunei Darussalam dan Tiongkok mundur.

"Setelah melakukan perjalanan panjang ke Tajikistan dan tiba di hotel, pemain langsung sarapan dan istirahat sebentar. Sore ini, kami langsung menjalani latihan perdana di sini," Ujar Pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.

Timnas Indonesia U-23 langsung menjalani latihan perdana di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, Kamis (14/10) malam.

"Kondisi pemain baik, tapi karena kami habis melakukan perjalanan yang jauh jadi pasti pemain sedikit kelelahan. Hari ini, latihan pemulihan agar cepat menghilangkan kelelahan. Mulai hari Jumat kami sudah melakukan latihan seperti biasa," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menyayangkan, mundurnya Brunei Darussalam dan Tiongkok di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Meski begitu ia berharap dapat meraih hasil positif melawan Australia.

Kini, Skuad Garuda Timnas U-23 di Tajikistan berkekuatan 29 orang saja dari rencana 33 pemain. Egy Maulana, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto telah kembali ke klub mereka masing-masing. Sementara, Saddil Ramdani batal bergabung karena mengalami cedera.

Tajikistan sudah mulai memasuki musim dingin. Suhunya berada di kisaran 13-16 derajat celcius. Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta pemain cepat beradaptasi.

"Saat ini suhu udara bagi kami belum terlalu dingin. Namun saat pertandingan nanti pasti lebih dingin. Pemain harus bisa melawan cuaca dingin," Ujar Shin Tae-yong.