close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri BUMN, Erick Thohir, melaporkan 4 BUMN kepada Kejagung karena diduga mengulang kasus korupsi Jiwasraya. Alinea.id/Immanuel Christian
icon caption
Menteri BUMN, Erick Thohir, melaporkan 4 BUMN kepada Kejagung karena diduga mengulang kasus korupsi Jiwasraya. Alinea.id/Immanuel Christian
Nasional
Selasa, 03 Oktober 2023 13:11

Mengulang kasus Jiwasraya, 4 BUMN dilaporkan kepada Kejagung

Keempat BUMN yang dilaporkan adalah Perum Perhutani, IDFood, PTPN, dan PT Angkasa Pura I (Persero).
swipe

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melaporkan 4 perusahaan negara kepada Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (3/10). Pangkalnya, diindikasikan terjadi penyimpangan sehingga menimbulkan kerugian negara pada pengelolaan dana pensiun.

Keempat BUMN yang dilaporkan adalah Perum Perhutani, PT Rajawali Nusantara Indonesia (IDFood), PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN, dan PT Angkasa Pura I (Persero). Keempatnya diduga merugikan negara melalui investasi seperti PT ASABRI dan PT Asuransi Jiwasraya. 

"Saya ada kecurigaan bahwa dana pensiun pun ada indikasi yang sama [dengan ASABRI dan Jiwasraya]," kata Erick di Kejagung, Selasa (3/10).

Berdasarkan hasil audit, ungkapnya, keempat BUMN itu diduga merugikan negara hingga Rp300 miliar. Disinyalir angka tersebut bisa bertambah besar pada saat ini.

Hal tersebut pun diaminkan Jaksa Agung, ST Burhanudin. Oleh karena itu, Kejagung menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung kembali kerugian negara yang timbul.

Pada kesempatan sama Kepala BPKP, M. Yusuf Ateh, menyampaikan, auditornya telah mengaudit keempat BUMN tersebut dengan mengambil 10% sebagai sampel. Alhasil, sebesar Rp1,2 triliun dana pensiun pegawai diinvestasikan dan diduga tanpa tata kelola yang baik.

"Empat dari dua [BUMN] terindikasi fraud," ucapnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan