close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo. Foto dokumentasi Setpres.
icon caption
Presiden Joko Widodo. Foto dokumentasi Setpres.
Nasional
Minggu, 23 Juli 2023 15:54

Jokowi: Jalan Solo-Purwodadi sering saya lalui, gak pernah beres!

Pemerintah merekonstruksi Jalan Raya Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen, Jawa Tengah.
swipe

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekonstruksi Jalan Raya Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen, Jawa Tengah. Rekonstruksi dinilai perlu dilakukan karena tanah di wilayah tersebut tak stabil.

Rekonstruksi jalan dilakukan dengan teknik pengecoran yang tebal, yang diharapkan bisa bertahan lebih lama. Presiden Joko Widodo meninjau rekonstruksi jalan itu. Eks Wali Kota Solo itu mengaku jalan tersebut sering ia lalui semasa kecil.

"Khusus jalan ini, saya dari kecil tiap hari lewat jalan ini, nggak pernah beres," kata Jokowi seperti dilihat lewat video Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (23/7). Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Presiden mengatakan, secara umum wilayah Jawa Tengah memiliki cukup banyak jalan yang baik jika dibandingkan provinsi lain. Tingkat kemantapan jalan di Jawa Tengah mencapai 88%. Sementara di provinsi lainnya, terutama di Sumatera, rata-rata hanya 60-an persen.

Rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi dilakukan dengan teknik pengecoran yang tebal. Ini, kata Jokowi, diharapkan jalan bisa bertahan lebih lama. Jokowi menjelaskan, konstruksi dengan pengecoran anggarannya hampir dua kali lebih mahal. 

"Tapi untuk pemakaian, mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik. Kalau pakai aspal hampir mungkin nggak ada dua tahun rusak lagi, dua tahun nggak beres lagi," kata dia.

Presiden berharap dengan konstruksi baru ini jalan yang menghubungkan Solo-Purwodadi itu akan bertahan lebih lama. "Karena ini tebal konstruksi mejanya saja tebalnya 10 cm, di atasnya ada lagi 25 cm, cor lagi," jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menjelaskan, sistem konstruksi cor itu hanya akan diterapkan pemerintah pada jalan-jalan yang tanahnya labil. Lebih jauh Presiden menjelaskan, tahun ini pemerintah tengah gencar mempercepat perbaikan jalan-jalan provinsi, kabupaten dan kota yang dibagi dengan dua tahap, dengan anggaran masing-masing tahap Rp7 triliun.

"Yang kita (pemerintah) anggarkan pada tahap pertama ini Rp7 triliun. Nanti tahapan kedua Rp7 triliun untuk tahun ini," kata Jokowi.

img
Satriani Ari Wulan
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan