Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu perubahan iklim, sektor energi terbarukan dianggap sebagai salah satu pilar utama investasi di pasar modal Indonesia. Dari sisi regulator, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama untuk mempercepat pengembangan Energi Baru, Energi Terbarukan, dan Konservasi Energi guna mencapai target pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah 79/2014, yakni meningkatkan pangsa energi terbarukan dari 6,8% menjadi minimal 23% pada 2025.
Terkait itu, BNI Sekuritas menyediakan riset yang komprehensif kepada nasabah dan pasar, tetapi juga menawarkan layanan dan solusi unggul, mulai dari penerbitan obligasi berorientasi lingkungan, fasilitasi kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan, hingga solusi keuangan lainnya.
Pada 2022, BNI Sekuritas menjadi joint lead underwriter (JLU) dalam penerbitan green bond oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan nilai penerbitan sebesar Rp5 triliun, yang menjadi pelopor penerbitan green bond pertama pada sektor perbankan di Indonesia.
Hasilnya, transaksi tersebut, berhasil menghasilkan kelebihan permintaan hingga empat kali lipat dari target awal, mencapai angka Rp21 triliun. Setelah itu, BNI Sekuritas juga berhasil menjadi JLU pada penerbitan green bond PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan nilai penerbitan masing-masing sebesar Rp5 triliun.
Selain itu, pada semester I-2023, BNI Sekuritas berperan sebagai underwriter dalam penerbitan obligasi berorientasi lingkungan pertama dari perusahaan swasta, PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), dengan total nilai penerbitan mencapai Rp339,89 miliar.
Saat ini, BNI Sekuritas terlibat dalam beberapa aksi korporasi di sektor energi terbarukan lainnya seperti IPO PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Upaya BNI Sekuritas ini mencerminkan komitmen dan langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon untuk mewujudkan perubahan iklim global yang lebih baik.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma menyatakan, BNI Sekuritas menyadari bahwa kesadaran terhadap aspek lingkungan dan sosial dalam seluruh aktivitas pasar modal dapat mendorong ekonomi berlangsung secara berkelanjutan.
"BNI Sekuritas siap mendampingi dan memberikan panduan kepada nasabah untuk dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan dalam sektor ini,” kata dia.
Tantangan global ini telah mendorong berbagai pihak, khususnya para investor global maupun dalam negeri, untuk semakin menyadari pentingnya keberlanjutan atas penerapan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam seluruh aktivitas bisnis dan pembangunan, sehingga pemulihan ekonomi dapat berlangsung secara berkelanjutan.