Partai Demokrat siap menyambut Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, yang akan bersilaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jadwal pertemuan keduanya belum diketahui pasti
"Demokrat sangat terbuka karena bagaimanapun Mas AHY ini, kan, selama ini selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa lainnya, termasuk para ketua umum partai politik," kata Juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky, Jakarta, Kamis (29/9).
Dia mengklaim, pertemuan Puan dan AHY bakal berdampak positif pada iklim politik di Indonesia. Apalagi, AHY sebelumnya telah mengunjungi Puan di DPR.
"Mas AHY datang bersama kami, datang ke DPR mengunjungi Mbak Puan di ruang kerja beliau beberapa waktu yang lalu. Jadi, sekarang misalnya katakanlah apakah ada pertemuan dengan Mba Puan? Ya, kita sangat terbuka. Apalagi, sebagai tokoh muda," tuturnya.
Lebih jauh, Herzaky mengaku, hingga kini belum mengetahui pasti jadwal pertemuan Puan-AHY akan berlangsung. "Kalau misalnya ada informasi lebih lanjut, saya sampaikan."
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, sebelumnya menyampaikan, Puan akan melakukan safari politik ke Partai Demokrat. Padahal, hubungan kedua partai tak pernah akur di tingkat nasional.
Bahkan, hubungan keduanya memanas beberapa waktu terakhir. Belum lama ini, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, bahkan menyerang Puan dengan menyatakan, putri Ketua Umum DPP PDIP itu dapat menjadi presiden jika semua pimpinan partai politik ditangkap aparat penegak hukum.
Said berkeyakinan, pernyataan Andi takkan menyurutkan langkah Puan untuk bersua dengan AHY. "Tidak akan mengganggu ... karena itu adalah tugas dari Ketum."
Sejauh ini, Puan telah menemui 3 ketum parpol. Yakni, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh; Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto; dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.