Pejabat keamanaan di Eropa menuduh Rusia sedang mempersiapkan bom-bom untuk diledakkan di penerbangan komersil. Moskow disebut telah melakukan serangkaian operasi rahasia di Eropa untuk menguji rencananya itu dan pada akhirnya akan ditanam di pesawat yang terbang di AS.
Para penyelidik telah menemukan sedikitnya dua perangkat pembakar setelah kebakaran di pusat pengiriman DHL di Leipzig, Jerman dan Birmingham, Inggris.
Kantor kejaksaan nasional Polandia mengatakan empat orang telah ditangkap terkait dengan kebakaran tersebut.
Mereka telah didakwa berpartisipasi dalam sabotase atau operasi teroris atas nama badan intelijen asing.
"Tujuan kelompok itu juga untuk menguji saluran transfer untuk paket-paket semacam itu, yang pada akhirnya akan dikirim ke Amerika Serikat dan Kanada," kata kantor kejaksaan.
Tidak disebutkan pemerintah asing mana yang berada di balik operasi rahasia tersebut. Namun, Pawel Szota, kepala badan intelijen asing Polandia, mengatakan Rusia yang harus disalahkan.
Senjata rahasia itu ditemukan sebagai pemijat elektronik yang dimodifikasi dengan zat berbasis magnesium yang mudah terbakar, menurut laporan Wall Street Journal.
Sumber-sumber Barat sebelumnya telah memberi tahu The Telegraph bahwa barang-barang ini dikirim ke Jerman dan Inggris dari Polandia dan Lithuania.
Satu sumber mengatakan alat pembakar ini tidak terdeteksi oleh kontrol keamanan tradisional yang dilakukan oleh perusahaan angkutan udara sebelum mereka memuat kargo ke pesawat mereka.
Ia mengatakan ini adalah eskalasi besar dalam perang hibrida Moskow melawan sekutu NATO,
"Saya tidak yakin para pemimpin politik Rusia menyadari konsekuensinya jika salah satu paket ini meledak, yang menyebabkan jatuhnya banyak korban," imbuhnya.
Konstantin von Notz, kepala komite pengawasan intelijen di parlemen Jerman, mengatakan bahwa ia "mengharapkan semua otoritas keamanan dan peradilan bekerja keras untuk sepenuhnya mengklarifikasi latar belakang" dugaan sabotase di Leipzig.
Kepala badan mata-mata domestik Jerman mengatakan bahwa itu adalah "kebetulan yang beruntung" bahwa tidak ada yang terluka ketika sebuah paket terbakar di pusat logistik pada bulan Juli. Berbicara di depan parlemen Jerman, kepala mata-mata Thomas Haldenwang mengatakan bahwa paket yang mencurigakan itu akan menyebabkan kecelakaan pesawat jika meledak selama penerbangan.
"Puing-puing bisa saja mengenai orang-orang di Jerman yang secara terbuka bersimpati dengan Putin," katanya, menggambarkan paket-paket itu sebagai "bahaya besar".
Jaksa federal Jerman juga telah membuka penyelidikan atas ledakan itu. Pejabat Barat telah berulang kali memperingatkan tentang meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia, sebuah kampanye yang dipandang sebagai upaya untuk menghalangi dukungan bagi Ukraina.
Telah ada beberapa laporan tentang kebakaran misterius di berbagai bisnis yang terkait dengan dukungan Barat terhadap perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.
Sumber-sumber intelijen telah menyatakan kekhawatiran bahwa operasi intelijen Rusia dapat segera ditujukan ke pangkalan militer AS di Eropa.(watoday)