Kasus kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, jadi sorotan publik. Seorang tenaga kesehatan (nakes) Gabriella Meilani meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Sekitar 250 tenaga kesehatan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, menggelar aksi long march pada Kamis (16/9) sebagai ungkapan belasungkawa. Pun Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah menyampaikan lima pernyataan sikapnya.
Pertama, IDI menyesalkan kejadian tersebut dan turut berduka cita atas meninggalnya Gabriella. "Kedua, mengutuk keras semua tindakan kekerasan dan anarkis terhadap Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan yang sedang menjalankan tugas pengabdian dan kemanusiaan, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan tidak dibenarkan menjadi sasaran semua tindak kekerasan," tulis IDI dalam keterangan resminya.
Ketiga, meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk sementara menarik nakes ke tempat yang lebih aman. "Keempat, meminta kepada aparat keamanan untuk menindak tegas para pelaku tindak kekerasan dan anarkis agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, serta mengapresiasi aparat keamanan yang melakukan tindakan cepat upaya pemulihan keamanan di seluruh Papua khususnya di Distrik Kiwirok," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala IDI Papua, Donald Aronggear juga mendesak Pemerintah Provinsi Papua dan TNI-Polri untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh tenaga kesehatan di sana.
Donald juga meminta kepada Pemprov berkoordinasi dengan dengan para tokoh agama, adat, dan juga tokoh masyarakat dalam menjaga mereka (tenaga kesehatan), khususnya saat menjalani tugas.
Begitu pula Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati. Ia turut menyesali peristiwa kekerasan oleh KKB tersebut.
“Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama. Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemic Covid-19 dimana peran tenaga kesehatan sangat krusial,” ujar Widyawati, Kamis (16/9).