close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Peristiwa
Sabtu, 23 November 2024 07:01

Kurikulum baru yang ajarkan Alkitab di sekolah Texas jadi polemik

Menurut undang-undang baru, materi pengajaran, yang disebut Bluebonnet Learning, akan bersifat opsional.
swipe

Dewan Pendidikan Texas menyetujui kurikulum baru yang memungkinkan sekolah negeri di negara bagian AS tersebut untuk mengajarkan tentang Alkitab di ruang kelas. Pihak yang menolak menganggap ini sebagai tipu muslihat kaum nasionalis Kristen di negara bagian yang berjuluk Lone Star State itu.

Kurikulum tersebut memberi lampu hijau kepada sekolah untuk mengajarkan tentang Alkitab kepada siswa dari Taman Kanak-kanak hingga Kelas 5. Silabus kelas tersebut mencakup pelajaran Alkitab dan Kristen tentang Musa, kisah Orang Samaria yang Baik Hati, Aturan Emas, dan bacaan dari Kitab Kejadian, menurut agenda kurikulum.

"Materi-materi tersebut juga akan memungkinkan siswa kita untuk lebih memahami hubungan sejarah, seni, komunitas, sastra, dan agama pada peristiwa-peristiwa penting seperti penandatanganan Konstitusi AS, Gerakan Hak Sipil, dan Revolusi Amerika," kata Gubernur Texas Greg Abbott dalam sebuah pernyataan.

Para kritikus mengatakan, kurikulum yang baru disahkan tersebut melanggar hak Amandemen Pertama Konstitusi AS atas kebebasan beragama bagi siswa dan guru serta pemisahan gereja dan negara.

Kelompok advokasi Freedom From Religion Foundation (FFRF) mengkritik kurikulum tersebut, dengan mengatakan bahwa kurikulum tersebut akan "mengubah sekolah umum negara bagian menjadi tempat pelatihan Kristen" dengan memaksa kelas-kelas untuk terlibat dalam pengajaran Kristen.

"Kurikulum tersebut menargetkan siswa sekolah dasar yang paling muda dan paling mudah terpengaruh, dimulai dengan memperkenalkan Yesus kepada siswa TK," kata Wakil Presiden FFRF Annie Laurie Gaylor dalam sebuah pernyataan.

"Pengajaran agama adalah ranah orang tua, bukan dewan sekolah yang melakukan proselitisme," lanjutnya. "Ini adalah tipu muslihat yang memalukan oleh kaum nasionalis Kristen di Texas yang melihat sekolah sebagai ladang misi."

Menurut undang-undang baru, materi pengajaran, yang disebut Bluebonnet Learning, akan bersifat opsional. Namun, distrik sekolah dapat menerima setidaknya US$40 per siswa untuk menggunakan materi pengajaran yang disetujui negara bagian.

Beberapa negara bagian lain, termasuk Louisiana dan Oklahoma, telah berada di belakang dorongan untuk memberlakukan materi pengajaran berbasis Kristen untuk semua sekolah umum. Beberapa persyaratan pendidikan yang diusulkan termasuk penerapan Alkitab, Sepuluh Perintah Allah, dan doktrin agama lainnya di kelas.(aa)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan