close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Ist
icon caption
Ilustrasi. Foto: Ist
Nasional
Kamis, 26 Oktober 2023 20:13

Pemerintah diminta jawab keluhan nelayan soal solar subsidi dengan aplikasi

Menurutnya, para nelayan ini sudah terbiasa menggunakan cara konvensional dalam membeli solar untuk keperluan melaut mereka.
swipe

Johan mengatakan, studi kasusnya terlihat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, di mana para nelayan mengeluhkan pembelian solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang harus menggunakan aplikasi. Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya pemerintah memahami kriteria penerima manfaat sebelum menerapkan kebijakan.

"Penting untuk dipahami bahwa perubahan kebijakan yang signifikan seperti ini dapat memiliki dampak pada nelayan dan mata pencaharian mereka," kata Johan dalam keterangan, Kamis (26/10).

Ia mengingatkan pemerintah agar kebijakan yang dikeluarkan disesuaikan dengan kriteria penerima manfaat. Apalagi banyak dari mereka yang kesulitan mengakses aplikasi melalui ponsel pintar. 

Ada sejumlah alasan dari protes nelayan. Mulai dari banyaknya nelayan yang masih buta huruf, hingga kondisi sebagian nelayan yang tidak memiliki gawai untuk mengakses aplikasi.

Meski di era kemajuan zaman, Daniel menyebut masih banyak juga masyarakat yang belum terbiasa dengan penggunaan teknologi seperti bagi para nelayan yang tinggal di daerah pesisir.

"Sebelum membuat kebijakan, harus dilihat kriteria penerima manfaat,” ujarnya. 

Menurutnya, para nelayan ini sudah terbiasa menggunakan cara konvensional dalam membeli solar untuk keperluan melaut mereka. Maka dengan persyaratan menggunakan aplikasi tentu akan menambah beban mereka. 

“Kebijakan yang kurang efektif diterapkan dapat menghambat penyerapan subsidi solar bagi para nelayan," tuturnya.

Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menilai penggunaan aplikasi akan memerlukan biaya tambahan, terutama jika memerlukan koneksi data internet. Bagi masyarakat dengan pendapatan terbatas, biaya tambahan ini dapat menjadi beban finansial mereka.

"Nelayan itu pendapatannya harian dari menangkap ikan, adanya tambahan beban finansial dapat berpengaruh pada perekonomian mereka sehari-hari. Tidak semua masyarakat menganggap penggunaan internet merupakan prioritas. Ini harusnya juga jadi pertimbangan,” paparnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan