close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Firgie Saputra.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Firgie Saputra.
Bisnis
Jumat, 08 Desember 2023 16:25

Meneropong tren kecantikan di tahun Naga Kayu

Produk kecantikan dan perawatan tubuh tetap melejit di era pascapandemi.
swipe

Memasuki tahun 2024, tren kecantikan dan perawatan tubuh diperkirakan bakal terus berkembang. Meski telah keluar dari masa pandemi, kepedulian terhadap perawatan tubuh terus menjadi tren. Hal ini terbukti dari transaksi kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang terus meningkat pada tahun 2023. 

Kementerian Perindustrian mencatat kontribusi industri kosmetik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal-III tahun 2023 mencapai 3,83%. Pertumbuhan kategori ini salah satunya juga terlihat dari marketplace Tokopedia yang mencatat pertumbuhan signifikan pada kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh.

Namun, selain fokus pada kecantikan fisik pemengaruh kecantikan Affi Assegaf menilai mind beauty atau kecantikan pikiran juga penting. Sehingga body-mind beauty, menjadi tren kunci pada 2024. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk keselarasan antara kualitas hidup yang baik dengan penampilan fisik seseorang.

"Jadi, ketika kita bicara mengenai produk kecantikan, kita, tidak lagi ngomongin tentang produk yang hanya meningkatkan atau menjaga kecantikan fisik atau penampilan luar kita saja. Tapi juga gimana caranya itu juga bisa membantu kita mencapai kesejahteraan secara keseluruhan," beber Affi dalam acara Tokopedia Beauty Awards 2023, beberapa waktu lalu​​​.​​​​

Menurutnya, tidak bisa dimungkiri banyak faktor yang membuat tingkat stres masyarakat naik. Terlebih bagi penduduk perkotaan dengan tingkat kepadatan yang tinggi selepas pandemi Covid-19. Karena itu, dia menilai, orang-orang kini mencari produk yang tidak hanya menjawab kebutuhan penampilan saja, namun juga mengatasi masalah kesehatan emosi atau mental.

Misalnya, produk perawatan yang targetnya bukan hanya saja menjaga dan memperbaiki kesehatan kulit saja, namun juga bertujuan untuk menurunkan level kortisol dalam tubuh. Sebut saja serum yang menggunakan bahan-bahan yang dapat mengurangi kadar stres dalam tubuh. Dus, selain kulit yang sehat juga membuat level stres berkurang.

Selain itu, ada pula produk suplemen yang juga termasuk dalam salah satu produk kecantikan. Produk ini tidak hanya sekadar menjaga kesehatan kulit tetapi juga meningkatkan kualitas tidur. Tak hanya itu, produk parfum kekinian juga banyak yang mengklaim dapat meningkatkan mood dan menciptakan suasana hati yang berbeda-beda. Menurutnya, teknologi memungkinkan produk parfum menciptakan perasaan semangat, rileks maupun lebih fokus.

Sementara itu, Category Development Senior Lead Tokopedia, Stefanie Yuli mengatakan sepanjang semester-I 2023, tren penjualan produk kecantikan dan perawatan tubuh di Tokopedia naik hampir 3 kali lipat. Adapun jenis produk kecantikan untuk perawatan wajah, tiga terbesar dari sisi penjualan adalah cleanser wajah, serum wajah, dan cream wajah. 

“Kalau perawatan tubuh sabun mandi, sampo, dan parfum,” sebutnya kepada Alinea.id, beberapa waktu lalu. 

Sementara untuk kategori kecantikan, tambah Stefanie, yang paling banyak pertumbuhannya adalah lipstik yang booming sejak tahun lalu. Ada pula produk sun care yang dirilis oleh setiap brand baik lokal maupun global.

“Tahun lalu yang nge-tren lipstik matte, sekarang lebih ke glossy. Kalau sun care hampir semua brand lokal global ngeluarin sun care meski udah ada produk sebelumnya,” tambahnya.

Dia melihat tren kecantikan dan perawatan tubuh tetap berlanjut meski lepas dari era pandemi. Pihaknya sudah melakukan kajian bagaimana pertumbuhan kategori ini pada masa sebelum pandemi, saat pandemi, dan setelah pandemi.

“Tahun ini pascapandemi itu paling fair, karena abis pandemi selesai perkiraannya orang enggak belanja tapi ternyata masih growing, perawatan tubuh (meningkat) sampai 3 kali, kecantikan 5 kali pascapandemi,” bebernya.

Karenanya, ia pun memprediksi kategori ini akan terus booming di tahun 2024 mendatang. Bahkan, tidak hanya sektor beauty tetapi juga fashion. Tokopedia akan terus melancarkan kampanye pada kategori kecantikan dan fashion di awal bulan hingga momen tanggal kembar. 

“Ini momentum Tokopedia agar menarik pembeli wanita karena kita top of mind belum ke wanita banget,” tambahnya.

Secara demografi, kata dia, pembeli atau pengguna Tokopedia lebih banyak laki-laki namun dengan jumlah yang tidak jauh berbeda dengan wanita. Karena itu pula, Tokopedia juga menyediakan fitur khusus untuk pengguna laki-laki terkait produk perawatan tubuh. Salah satunya dengan fitur ‘Zona Ganteng’ yang berisi kebutuhan personal care kaum laki-laki.

Transaksi naik

Stefanie menambahkan pertumbuhan kategori kecantikan dan perawatan tubuh ini terjadi berkat kolaborasi yang dilakukan Tokopedia dengan para mitra strategis selama ini. Tercatat berbagai dampak positif selama semester-I 2023 saat pascapandemi dibandingkan semester-II 2019 saat prapandemi. Jumlah transaksi produk perawatan wajah naik hampir 2 kali lipat di semester-I 2023 saat pascapandemi dibandingkan semester-II 2019 saat prapandemi. Sedangkan, jumlah transaksi produk perawatan tubuh naik hampir 3 kali lipat.

“Dari segi jumlah penjual, pada periode yang sama, produk perawatan tubuh mengalami kenaikan jumlah penjual hampir 2 kali lipat. Sedangkan dari segi jumlah pembeli, Tokopedia mencatat jumlah pembeli produk kecantikan naik hampir 2 kali lipat. Di sisi lain, jumlah pembeli produk perawatan tubuh melonjak lebih dari 4 kali lipat,” papar Stefanie.

Tokopedia juga mencatat temuan menarik di berbagai daerah. Misalnya, Sumatera Selatan, Bali dan Sulawesi Selatan yang merupakan beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi produk perawatan wajah selama semester-I 2023 pascapandemi dibandingkan semester-II 2019 saat prapandemi, dengan peningkatan rata-rata hingga hampir 3 kali lipat.

Di sisi lain, Riau, D.I. Yogyakarta dan Bali tercatat sebagai beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi produk perawatan tubuh, pada periode yang sama, dengan peningkatan rata-rata hingga hampir 4 kali lipat.

“Sedangkan Lampung, Sulawesi Selatan dan Bali menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi produk kecantikan, masih dalam periode yang sama, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 2,5 kali lipat,” tambahnya.

Salah satu upaya marketplace dalam ekosistem GoTo ini adalah melancarkan kampanye dan award khusus bagi seller di kategori kecantikan dan perawatan tubuh melalui Tokopedia Beauty Award. Tahun 2023 menjadi gelaran ketiga event tahunan ini. 

“Sekarang enggak hanya yang brand lokal saja tetapi juga ada brand global. Kita pisahkan segmen-segmennya,” kata Communication Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz kepada Alinea.id, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan ajang TBA menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan segmen kecantikan dan perawatan tubuh di Tokopedia. Adapun kurasi brand yang terpilih di dalamnya berdasarkan jumlah transaksi penjualan dan pilihan dari konsumen atau pengguna.

Adapun Stefanie menambahkan promo seperti WAR Diskon Tokopedia memungkinkan masyarakat belanja online lebih murah. “Promo ini turut berkontribusi dalam mendorong peningkatan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh di Tokopedia dengan rata-rata kenaikan 12 kali lipat pada 10 Oktober 2023 (momen 10.10) jika dibandingkan rata-rata transaksi harian di bulan September 2023,” jelas Stefanie.

Ke depan dia mengharapkan deretan upaya ini dan ajang penghargaan TBA bisa mendorong kemunculan lebih banyak pelaku usaha, khususnya UMKM lokal, di industri kecantikan dan perawatan tubuh. “Serta membuat produk lokal makin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” tambah Stefanie.

 

img
Kartika Runiasari
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan